Rabu, 02 Mei 2012

MALAYSIA OPEN GP GOLD: Sony Lewati Ujian Perdana


Sony Dwi Kuncoro (dok)

KUALA LUMPUR—Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro masih terlalu tangguh bagi lawannya asal Malaysia, Kuan Beng Hong di laga pembuka Malaysia Open Grand Prix (GP) Gold, Rabu (2/5/2012).
Sony membekuk pebulu tangkis tuan rumah dua set langsung 21-11, 21-11. Meski tidak dipasang sebagai unggulan pada turnamen ini, penampilan Sony di pertandingan pembuka sangat meyakinkan. Kemenangannya atas Kuan Beng hanya ditentukan dalam waktu 31 menit.
Seperti dilansir tournamentsoftware,com, di putaran kedua, Kamis (3/5/2012), Sony akan berjumpa dengan pebulu tangkis Singapura, Huang Chao. Sony bukan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang lolos ke putaran kedua. Sukamta Evert dan Shesar Hiren Rhustavito juga belum terhadang atas lawannya masing-masing.
Sementara Tommy Sugiyarto yang dilabeli unggulan ketiga langsung lolos ke putaran kedua karena mendapat lawan bye. Di putaran kedua nanti, Kamis, putra legenda bulu tangkis Tanah Air, Icuk Sugiyarto itu bakal berjumpa dengan pemain Korea Selatan, Park Sung Min yang sebelumnya mengandaskan pemain Malaysia, Mohm Ismail Muhammad Syawal.
Di tunggal putri, sederet pemain Indonesia juga berhasil menjaga asa ke putaran kedua. Di antara mereka yang menang di pertandingan pertama yakni Belaetrix Manuputi. Belaetrix sukses melaju ke babak berikutnya setelah membekuk pemain Thailand, Posansa Salakjit lewat pertandingan sengit 21-18, 21-19.
Pemain tunggal putri Indonesia, Aprilla Yuswandari yang menjadi unggulan keempat juga lolos seusai mengandaskan perlawanan Yi Ming Kwan dari Hong Kong 14-21, 21-9,  21-11.
Sementara itu, sederet pemain top Indonesia memilih tidak ambil bagian di kejuaraan berkategori Grand Prix Gold ini. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir misalnya. Pasangan yang baru saja menjuarai India Open Superseries itu lebih memilih berkosentrasi mempersiapkan diri ke ajang Olimpiade 2012 di London.
“Secara pribadi, urusan saya di olimpiade belum tuntas. Saya harap saya bisa melakukan itu, jadi Tontowi dan saya akan menggapai mimpi olimpiade kami,” urai Liliyana, seperti dilansir situs resmi Badminton World Federations (BWF).


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Para Otodidaker's bisa berkomentar seperti saran, kritik, atau kamu ingin menambahkan juga bisa, dan segala tindakan SPAM akan dihapus seperti:

--> Kata kotor
--> Menyinggung
--> Mengumpat atau mengandung SARA