Lee Hyun-Il (AFP/Liu Jin)
Wuhan - Korea Selatan bahkan gagal mencuri set saat menghadapi China di final Piala Thomas 2012. Sudah mencoba memberikan yang terbaik, Korea mengakui kalau lawannya terlalu kuat.
Berturut-turut Lee Hyun Il, ganda Lee Yong Dae/Kim Sa Rang serta Shon Wan Ho dipaksa bertekuk lutut oleh pebulutangkis-pebulutangkis China. Dalam laga final yang dilangsungkan di Wuhan Gymnasium Sports Center, Wuhan, Minggu (27/5/2012), mereka menyerah 0-3 dari tuan rumah.
Dari tiga partai yang digelar, Korea bahkan sama sekali tak mampu memenangi satu set pun. Diakui pelatih tim Thomas Korea, China begitu meraja.
"Kami sudah coba yang terbaik, tapi China terlalu kuat dan kami akhirnya kalah," tturut Sung Han Kook melalui penerjemah dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan, yang diikuti pula wartawan detiksport Doni Wahyudi dan Femi Diah.
Meski kalah telak, Sung Han Kook menyimpan optimisme pada potensi yang dipunyai negaranya di cabang ini. Terutama di nomor ganda putra, dia yakin pemain-pemainnya bisa bersaing dengan ganda China di Olimpiade 2012.
"Kami pulang dengan mendapat bekal bagus untuk laga-laga selanjutnya. (Ganda putra) China sangat kuat, mereka tak terkalahkan sepanjang musim ini. Tapi jika (pemain kami) terus berkembang, kami akan bisa berkompetisi dengan China di Olimpiade nanti," tuntas sang pelatih.
Berturut-turut Lee Hyun Il, ganda Lee Yong Dae/Kim Sa Rang serta Shon Wan Ho dipaksa bertekuk lutut oleh pebulutangkis-pebulutangkis China. Dalam laga final yang dilangsungkan di Wuhan Gymnasium Sports Center, Wuhan, Minggu (27/5/2012), mereka menyerah 0-3 dari tuan rumah.
Dari tiga partai yang digelar, Korea bahkan sama sekali tak mampu memenangi satu set pun. Diakui pelatih tim Thomas Korea, China begitu meraja.
"Kami sudah coba yang terbaik, tapi China terlalu kuat dan kami akhirnya kalah," tturut Sung Han Kook melalui penerjemah dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan, yang diikuti pula wartawan detiksport Doni Wahyudi dan Femi Diah.
Meski kalah telak, Sung Han Kook menyimpan optimisme pada potensi yang dipunyai negaranya di cabang ini. Terutama di nomor ganda putra, dia yakin pemain-pemainnya bisa bersaing dengan ganda China di Olimpiade 2012.
"Kami pulang dengan mendapat bekal bagus untuk laga-laga selanjutnya. (Ganda putra) China sangat kuat, mereka tak terkalahkan sepanjang musim ini. Tapi jika (pemain kami) terus berkembang, kami akan bisa berkompetisi dengan China di Olimpiade nanti," tuntas sang pelatih.
0 komentar:
Posting Komentar
Para Otodidaker's bisa berkomentar seperti saran, kritik, atau kamu ingin menambahkan juga bisa, dan segala tindakan SPAM akan dihapus seperti:
--> Kata kotor
--> Menyinggung
--> Mengumpat atau mengandung SARA