Selasa, 10 Juli 2012

Tribute to Lin Dan part 1 : Pantang Menyerah

Bisa jadi juara bulutangkis dan dipuja oleh banyak fans dan wanita. Itulah yang dialami oleh Lin Dan. Semua kerja kerasnya sekarang telah berbuah hasil dan tentu saja membuat para pebulutangkis lain iri dengannya. Tapi siapa bilang jadi Lin Dan itu enak?  Hasil yang didapatkannya sekarang tidak didapatkan dengan begitu saja tapi dengan keringat dan kerja keras serta sikap pantang menyerah. Tidak percaya? mari kita lihat buktinya :


Lin dan terkenal dengan sikap pantang menyerahnya. Ia mesti pontang - panting untuk mempertahankan keunggulannya termasuk melompat ke kanan untuk bertahan.


Sekarang melompat ke kiri...


Cukup? tentu saja belum. Harus lompat ke kanan lagi..


Lalu kiri...


Happp..jangan lupa ke depan...

Lin Dan - 2012 Badminton Asia Championships - Day Two
Dan pada akhirnya rasa pening dan lelah mulai merambat dari kaki sampai kepala..

Lin Dan - Olympics Day 9 - Badminton
Beberapa saat kemudian akhirnya tumbang juga..

Lin Dan - Olympics Day 9 - Badminton
1...2...3.. masih belum bangun juga..


4...5...6..?

Lin Dan - Olympics Day 9 - Badminton
7..8..9.. dan akhirnya ia bangkit juga..semangat pantang menyerah sudah terlanjur mendarah daging..

Lin Dan Gold medalist Lin Dan of China poses with his medal after the Men's Singles Gold Medal Match against Lee Chong Wei of Malaysia held at the Beijing University of Technology Gymnasium during Day 9 of the Beijing 2008 Olympic Games on August 17, 2008 in Beijing, China.
Dan semua kerja keras itu mulai tampak membuahkan hasilnya..

Lin Dan - Olympics Day 9 - Badminton
Juara... itulah bayaran yang paling cocok untuk sebuah kerja keras dan pantang menyerah..

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Para Otodidaker's bisa berkomentar seperti saran, kritik, atau kamu ingin menambahkan juga bisa, dan segala tindakan SPAM akan dihapus seperti:

--> Kata kotor
--> Menyinggung
--> Mengumpat atau mengandung SARA