Jumat, 02 Maret 2012

Apa itu Bulutangkis? (Tak Kenal Maka Tak Sayang)




Untuk bisa memahami permainan bulutangkis tidak ada salahnya jika kita menyempatkan waktu untuk lebih mengenal olahraga bulutangkis itu sendiri.

Bulutangkis atau bahasa internasionalnya sih dikenal istilah badminton (waktu dulu sekali malah dikenal dengan nama battledore) adalah olahraga sangat membutuhkan ketangkasan pemainnya buat yang mengejar dan memukul shuttlecock (bola bulutangkis) yang terbuat dari gabus dan bulu dengan menggunakan raket bulutangkis sehingga mampu menyeberangi net dan jatuh ke daerah lapangan lawan sehingga lawan tidak bisa mengembalikannya. Pemain atau pasangan pemain akan diberi skor setiap kali mampu melakukan hal tersebut.

<-- Sejarah bulutangkis -->



Sejarah bulutangkis dapat ditelusuri kembali banyak ke permainan battledore dan shuttlecock yang dimainkan di Yunani kuno lebih dari 2000 tahun yang lalu. Permainan kita semua tahu sebagai bulu tangkis dimulai pada abad ke-19 (1870) dan diberi nama oleh Duke of Beaufort setelah Badminton House di Gloucestershire1. Federasi Bulutangkis Internasional sekarang memiliki basis di Gloucestershire.

Di Inggris ada telah lama menjadi permainan anak-anak dikenal sebagai "penggilas adonan dan shuttlecock". Pemain digunakan dayung, yang disebut penggilas adonan, untuk menjaga gabus diisi dengan bulu, yang disebut sebuah kok, di udara selama mungkin. Game ini telah populer sejak abad pertengahan. Versi modern telah bermigrasi entah bagaimana ke India dan kemudian kembali lagi.

Inggris memainkan aturan bulutangkis sama seperti India sampai 1887. Bath Bulutangkis Klub standar aturan dan peraturan, membuat permainan lebih cenderung ke arah ide-ide Inggris tentang bagaimana permainan harus dimainkan. Asosiasi Bulutangkis Inggris diterbitkan set pertama aturan sesuai dengan peraturan baru pada tahun 1893 dan secara resmi meluncurkan permainan Bulutangkis. All England Buka Kejuaraan Bulutangkis dimulai pada 1899 dan adalah kompetisi bulutangkis pertama di dunia.
Pada tahun 1934 Federasi Bulutangkis Internasional (IBF), yang sekarang dikenal sebagai Badminton World Federation, didirikan. Inggris, Perancis, Kanada, Denmark, Belanda, Selandia Baru, Irlandia, Skotlandia dan Wales adalah anggota pertama. Pada tahun 1936 India bergabung sebagai afiliasi. Secara global Badminton World Federation (BWF) mengatur dan mempromosikan olahraga.


<-- Riwayat singkat berdirinya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) -->

Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulutangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.

Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulutangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI ( Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia ).

Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.

Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda ( Pengurus Dareah ) sedangkan Pengcab ( Pengurus Cabang ) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten. Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia ( kecuali Propinsi TImor-Timur ) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan.


Arti dari lambang PBSI, adalah sebagai berikut :

1. Terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain :
- Kuning : Simbul kejayaan
- Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran
- Hitam : Kesetiaan dan kekal
- Merah : Keberanian
- Putih : Kejujuran

2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).

3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )

4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar ½ lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.

5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951.

6. Gambar Perisai : Adalah simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan tekun.

Referensi :

http://pb-pbsi.org/
http://www.officialbadminton.com/



Tag: badminton; bulutangkis; raket; shuttlecock; tips; lapangan bulutangkis; pbsi; sejarah badminton; sejarah pbsi; deskripsi bulutangkis; defenisi badminton; logo pbsi; sepatu; net; dekker; pakaian bulutangkis;




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Para Otodidaker's bisa berkomentar seperti saran, kritik, atau kamu ingin menambahkan juga bisa, dan segala tindakan SPAM akan dihapus seperti:

--> Kata kotor
--> Menyinggung
--> Mengumpat atau mengandung SARA