Hasil Final Djarum Indonesia Open 2012

Updare Score Final Djarum Indonesia Open 2012.

Lee Chong Wei Cidera

Lee Chong Wei terancam tidak ikut Olimpiade London.

China Berpesta

Foto Lengkap Tim China di Final Thomas Cup 2012.

Foto Lucu Wang Yihan

Simak kelucuan yang dibuat oleh Wang Yihan di sini

Sisi Cantik Wang Yihan

Siapa yang bilang Wang Yihan itu tidak cantik?.

Minggu, 29 April 2012

Tontowi/Liliyana Rengkuh Gelar Indian Open

NEW DELHI – Satu-satunya wakil Indonesia di babak final pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil merengkuh juara Indian Open Super Series 2012, Minggu (29/4/2012) sore WIB.
 
Tontowi/Liliyana meraih podium tertinggi pada turnamen kali ini usai menundukkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam lewat pertarungan tiga game, 21-16, 12-21 dan 21-14.
 
Pada game pertama, pertarungan berjalan sengit, kejar-mengejar poin terjadi bahkan hingga menyentuh di poin 13-13. Namun, Tontowi/Liliyana langsung ganti strategi dan lebih sering menyerang, sehingga tak membiarkan permainan Prapakamol/ Thoungthongkam. Game pertama menjadi milik Tontowi/Liliyana 21-16.
 
Tak mau begitu saja kalah dalam dua game, Prapakamol/ Thoungthongkam yang juga unggulan kelima turnamen ini bermain lebih agresif. Setelah kedudukan 7-5 untuk keunggulan ganda campurang Thailand ini, Tontowi/Liliyana mulai terus tertinggal dan tak mampu membalikkan keadaan sehingga kalah di game kedua, 12-21.
 
Pada game penentuan, menyandang unggulan kedua turnamen ini, Tontowi/Liliyana bermain lebih tenang. Kedua pasangan saling bergantian memimpin, namun tampaknya Prapakamol/ Thoungthongkam mulai terkuras tenaganya ketika kedudukan 10-10. Tontowi/Liliyana mengambil kesempatan itu dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-14 di game ketiga.
 
Dengan hasil ini, Tontowi/Liliyana juga berarti mempertahankan gelar Indian Open Super Series yang juga mereka menangkan tahun lalu. Gelar ini juga menjadi yang ketiga yang telah Tontowi/Liliyana kumpulkan sepanjang tahun ini.
 
Sebelumnya, ganda campuran peringkat ketiga dunia ini mengharumkan nama Indonesia saat menjadi juara di All England dan Swiss Open GP Gold.


Sumber : http://sports.okezone.com/read/2012/04/29/40/620595/tontowi-liliyana-rengkuh-gelar-indian-open

Jumat, 27 April 2012

Latihan Smash - Tingkat Dasar



Pukulan Smash atau pukulan Overhead (posisi shuttlecock diatas kepala) yang dipukul dengan tenaga penuh dan mengarahkan cock menukik kebawah (ground). Pukulan (stroke) ini selalu menjadi pukulan andalan untuk mematikan lawan, namun bagi pemain yang masih baru atau belajar otodidak sebaiknya memahami dulu teknik pukulan ini.

Saat saya duduk - duduk dipinggir lapangan bulutangkis menontonnya, tiba - tiba mood saya menghilang melihat bapak - bapak meng-smash dengan gaya amburadul, seluruh badannya ikut terangkat mulai dari pinggang, bahu dan lengan seakan mau terbang entah kemana (terlalu bernafsu) dan tentu saja smashnya malah mengambang dan datar.

Dilapangan sebelah justru saya melihat ada sosok yang tenang dan entah mengapa saya meresponnya dengan mencoba melihat lebih dekat lagi. Saat memukul smash badannya rileks, ayunan tangannya lancar tapi jangan tanya soal keras smashnya. Cock melaju bagaikan kilat menyambar.

Oelh karena itu saya coba menyimpulkan dengan teknik latihan smash berikut ini :

PERSIAPAN
1. Lakukan pemanasan dengan memukul cock dengan biasa dan santai agar badan tidak kaget saat latihan.
2. Minta bantuan teman untuk mengumpankan bola atas, atau bisa juga sendiri dengan memukul cock ke atas lebih dahulu sebelum di smash.

LATIHAN

1. Umpan cock yang mengarah ke jauh atas.
2. Saat cock masih diuadara, lakukan Hitting Position agar posisi jatuhnya cock pas dengan posisi badan.
3. Posisi badan miring ke kanan (jika pegang raket kanan) dan posisi pegangan raket sudah di atas bahu. Tangan kiri diangkat sebagai radar atau mengukur arah jatuhnya cock nanti.
4. Saat memukul tangan kiri di sedikit diluruskan hingga dada anda terbuka. Ayunkan raket anda dengan gerakan bahu terlebih dahulu kemudian diikuti siku lalu tangan dan terakhir raket.
5. Memukullah dengan tenaga full dan saat posisi cock setinggi mungkin.
6. Setelah memukul, jangan tahan ayunan tangan anda. Biarkan tangan mengayun sempurna sampai kebawah pinggang.

7. Lakukanlah berulang - ulang sampai anda benar - benar menguasainya.

PERHATIKAN
1. Pegangan raket dengan Forehand.
2. Badan rileks jangan kaku, kaki menapak tanah dengan baik dan pastikan perhitungan jatuhnya cock dan pukulan anda benar - benar pas.
3. Teknik ayunan smash ini hampir sama seperi seseorang yang sedang melempar batu.
4. Pastikan jatuhnya cock menukik kebawah dengan memanfaatkan ayunan pergelangan tangan anda.
5. Sebaiknya lakukan teknik ini tanpa melompat (jumping) dulu. Biarkan anda menemukan feeling meng-smash yang tepat dulu.

Model Pencarian Lainnya :
Smash
Teknik Smash Yang Baik
Pukulan Smash Yang Keras
Teknik Tepat Smash
Dasar - Dasar Teknik Smash
Rahasia Pukulan Smash
Cara Gampang Smash

Foto: freepspwallpaper.org
Video : youtube.com (expertvillage)

Kamis, 26 April 2012

Latihan Pukulan Underhand - Tingkat Dasar



Teknik pukulan Underhand adalah kebalikan dari pukulan Overhead. Jika Overhead memukul bola yang masih berada di atas kepala, makan Underhand memukul bola yang sudah berada dibawah bahu.

Pukulan Underhand biasanya dilakukan sebagai pertahanan apabila lawan mencoba mengembalikan shuttlecock dengan pukulan pelan dan jauh dari jangkauan. Ada 2 jenis pukulan Underhand yakni Clear Underhand (memukul shuttlecock tinggi ke belakang) dan Flick Underhand (memukul shuttlecock mendatar ke belakang).

PERSIAPAN
1. Lakukan pemanasan terutama untuk otot tangan dan kaki.
2. Pastilkan lutut anda tidak bermasalah saat ditekuk.

LATIHAN

1. Berdiri di posisi netral di tengah lapangan dengan memegang raket.
2. Melangkahlah sebanyak 2 langkah kedepan (kearah datangnya cock) dengan kaki kiri dulu.  Kemudian dengan posisi kaki kanan didepan tekuk lutut kanan dan badan anda sedikit membungkuk untuk menjangkau bola.
3. Kembali lagi ke posisi tengah.
4. Lakukan berulang - ulang teknik no. 2 dan 3 tapi dengan arah yang berbeda seperi ke kanan atau ke kiri atau bahkan ke sudut belakang.

PERHATIKAN
1. Pastikan langkah kaki anda sesuai dengan teknik Footwork.
2. Saat menjangkau bola kaki kanan selalu berada didepan dan ditekuk saat menjangkau bola.
3. Saat memukul shuttlecock, posisi raket sudah berada dibawah dan siap untuk memukul.
4. Teknik ini sangat mengandalkan kekuatan lutut dan pinggang anda, jadi sebaiknya lakukan pemanasan yang sebaik-baiknya agar otot anda tidak tertarik atau cidera.


Lin Dan saat melakukan pukulan Underhand kaki kirinya berada didepan karena ia seorang pemain kidal



Model Pencarian Lainnya :

Foto : coolsportsplayers2.blogspot.com
Video : youtube.com (smashmaster)


Selasa, 24 April 2012

Profil Liem Swie King - King Smash


Liem Swie King


Anda masih ingat sama sosok yang satu ini kan? Dialah King alias Liem Swie King. Legenda yang satu ini adalah salah satu pemain bulutangkis terhebat yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

King Smash
Awalnya saya sendiri tidak tahu siapa itu Liem Swie King (Maklum beliau ABG alias Angkatan Babe Gue) tapi saat saya menemukan sebuah video di Youtube. Terus melihat ada sosok pemain yang melakukan Jumping Smash dengan style yang sangat berbeda dan dengan kekuatan yang luar biasa maka saat itu saya langsung kagum dan segera mencari referensi tentang sosok ini.


Liem Swie King saat smash (Kategori Ganda)
Liem Swi King sang juara All England tiga kali berturut - turut(1978, 1979, dan 1981) ini memang sangat terkenal dengan pukulan smash sambil melompat (jumping smash) yang dimasa itu terbilang langka. Apalagi saat melakukan jumping smashnya itu, dia melompat dengan sangat tinggi serta memukul shuttlecock dengan sangat keras sampai - sampai tubuhnya ikut membungkuk diudara setelah melakukan pukulan. Maka dari sinilah dia dijuluki "King Smash".

Karir dan Prestasi
Lahir di Kudus tanggal 28 Feburari 1956, King muda sudah lihai bermain bulutangkis. Lalu demi mengembangkan teknik permainannya ia lalu bergabung ke klub PB Djarum yang memang terkenal sebagai penghasil pebulutangkis hebat. King kecil berlatih giat dibawah bimbingan Agus Susanto atas permintaan oleh Budi Hartono yang merupakan adik iparnya sekaligus CEO PT. Djarum. Budi Hartono memang dikenal sangat menggemari bulutangkis dan tertarik dengan bakat yang dimiliki oleh King kecil pada masa itu.

Karena latihan itu pulalah King berhasil memenangi kejuaraan Piala Moenadi di kategori tunggal putra yunior di Tahun 1973. Kemudian menjadi runner-up PON ditahun berikutnya.Melawan Rudi Hartono di Partai Final All England 1976 dengan usia terbilang sangat belia yakni 20 tahun tentu saja membuat para penikmat bulutangkis langsung tersorot pada sosok ini. Belum lagi prestasi bergengsi lainnya yakni ikut andil saat Indonesia menjuarai di tahun 1979, 1982, 1984 dan 1986.

Kini Jadi Pengusaha Hotel dan Griya Pijat
Semua ada masanya. Yah itulah yang dialami oleh King. Selepas mundur dari dunia atlet bulutangkis kini iya bantir setir menjadi pengusaha hotel dan griya pijat. Hal ini sebenarnya berawal saat ia gantung raket lalu bersama mertuanya menjalankan bisnis hotel di Jakarta. Lalu kemudian ia mulai membuka usaha griya pijat di bilangan Jakarta juga. Untuk usaha griya pijatnya sendiri dikarenakan pengalamannya saat menjadi altet dulu ia sering mengunjungi tempat pijat sepelas berlatih ataupun bertanding. King pun merasa bahwa peluang bisnis ini cukup terbuka apalagi ia sudah merasakan betul manfaat dari adanya tempat pijat seperti ini.

Kini ia cukup sukses dengan usahanya dan mampu mencukupi kebutuhan keluarga meski tidak lagi bergelut didunia bulutangkis yang sempat membesarkan namanya dulu. Ia pun merasa cukup beruntung karena beberapa dari mantan - mantan atlet bulutangkis lainnya yang kini hidup kekurangan dan memiliki masalah keuangan karena tidak lagi menjadi atlet.

Film King
Bagi anda penikmat film Indonesia pasti pernah nonton atau minimal pernah mendengar tentang film King. Film ini bercerita tentang kisah seorang anak kampung yang bercita - cita menjadi pebulutangkis dunia. Dikisahkan pula bahwa anak tersebut sangat terinspirasi dari kehebatan Liem Swie King dalam bermain bulutangkis.


Biografi

Nama                         : LIEM SWIE KING
Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956
Agama                       : Kristen Protestan
Ayah                          : Zulkarnaen Kurniawan
Istri                           : Lucia Sumiati Alamsah
Anak                          : Alexander, Stephanie dan Michelle
Pegangan Raket           : Tangan Kanan
Kategori Pertangindan  : Tunggal (Single) dan Ganda (Double Man)
Julukan                     : King Smash

Pendidikan :
-SD, Kudus (1968)
- SMP, Kudus (1971)
- SMA, Kudus (1974)

Prestasi :

Nasional
Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972)
Juara II PON 1973
Juara Kejurnas 1974, 1975

International
Tunggal

1974: Semi Finalis Asian Games Tehran
1976: Finalis All England Open, Finalis Kejuaraan Asia
1977: Finalis All England Open, Juara Denmark Open, Juara Swedia Open, Juara SEA Games
1978: Juara All England Open, Juara Asian Games Bangkok
1979: Juara All England Open
1980: Finalis Kejuaraan Dunia, Finalis All England
1981: Juara All England Open, Semi Finalis World Games St.Clara, Juara SEA Games
1982: Finalis Asian Games New Dehli, Juara Piala Dunia
1983: Finalis Kejuaraan Dunia, Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open
1984: Finalis All England Open, Finalis World Badminton Grand Prix
1985: Semi Finalis All England Open

Ganda

1983: Finalis SEA Games (bersama Hadibowo)
1984: Juara Piala Dunia (bersama Kartono Hariamanto)
1985: Juara Piala Dunia, Juara Indonesia Open, Semi Finalis Kejuaraan Dunia , Finalis SEA Games (bersama Kartono Hariamanto)
1986: Juara Piala Dunia, Semi Finalis Asian Games Seoul (bersama Bobby Ertanto); Juara Indonesia Open (bersama Kartono Hariamanto)
1987: Juara Asia (bersama Bobby Ertanto); Juara SEA Games, Juara Japan Open, Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Finalis Thailand Open (bersama Eddy Hartono)

Beregu

1976: Juara Piala Thomas
1977: Juara SEA Games
1978: Juara Asian Games
1979: Juara Piala Thomas, Juara SEA Games
1981: Finalis SEA Games
1982: Finalis Piala Thomas, Finalis Asian Games
1983: Juara SEA Games
1984: Juara Piala Thomas
1985: Juara SEA Games
1986: Finalis Piala Thomas, Semi Finalis Asian Games
1987: Juara SEA Games

Kegiatan lain :
- Bermain Film Sakura Dalam Pelukan
- Jadi Inspirasi dalam Film "KING" (2009)
- Pengusaha Hotel dan Griya Pijat


Model Pencarian Lainnya :
Biodata Liem Swie King
Profil Lengkap Liem Swie King
King Smash
The King
Kisah Liem Swie King
Prestasi Liem Swie King

Referensi :
okezone.com
kompasiana.com
infonusantara.blogspot.com
id.wikipedia.org






Minggu, 22 April 2012

Latihan Hitting Position - Tingkat Dasar

Sebelum memukul shuttlecock, ada waktu sekian detik bagi kita untuk mencari posisi yang terbaik untuk untuk memukul. Itulah yang dimaksud dengan Hitting Position.

Hal ini penting dipelajari karena kualitas pukulan anda sangat bergantung pada teknik ini. Hitting Position adalah kelanjutan dari teknik Footwork. Jika teknik Footwork telah  anda kuasai, maka tidak susah untuk mempelajari juga teknik Hitting Position.

PERHATIKAN
1. Overhead Forehand (Shuttlecock berada diatas kepala)
   Posisi Badan harus menyamping ke arah kanan, dengan kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang. Shuttlecock usahakan berada dibagian depan atas badan. Saat memukul terjadi perpindahan tumpuan badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
2. Overhead Backhand (Shuttlecock berada diatas kepala)
Adalah kebalikan dari Overhead Forehand. Sebelum memukul usahakan badan membelakangi net dengan kaki kiri menjadi tumpuan pertama dan pada saat memukul tumpuan badan pindah ke kaki kanan.
3. Underhand Forehand / Backhand (Shuttlecock berada dibawah kepala)
-Saat bola berada didepan bawah badan, usahakan kaki kanan berada didepan serta tangan kanan berada didepan. Lutut ditekut sehingga posisi badan mengikuti kerendahan posisi shuttlecock.
-Saat bola berada dibelakang bawah badan, usakahan kaki kanan berada dibelakang kaki kiri dengan tangan kanan mengikuti arah shuttlecock.


Taufik Hidayat saat melalukan hitting position
Taufik Hidayat saat melakukan hitting position sebelum memukul cock 

(Klik untuk perbesar gambar)


LATIHAN
1. Berdiri ditengah lapangan kemudian sesuai dengan Teknik Footwork melangkahlah 2 langkah ke depan dimulai dengan kaki kiri untuk melatih Underhand Forehand/Underhand. Lalu kembali lagi ke tengah;
2. Melangkah 2 langkah ke belakang untuk melatih Overhead Forehand atau Underhand Forehand. Lalu kembali lagi ke tengah;
3. Melangkah 2 langkah ke belakang untuk melatih Overhead Backhand atau Underhand Overhead Backhand. Lalu kembali lagi ke tengah;
4. dan seterusnya.

Kamis, 19 April 2012

Latihan Footwork - Tingkat Dasar

Mau jago bermain bulutangkis? belajar dulu footwork. Mau keras smashnya? belajar dulu footwork. Mau bermain bola tipis didepan net? belajar dulu footwork. Pertanyaan memang apa bagusnya belajar footwork?

Jawabannya adalah bagus!

Footwork adalah teknik pengaturan langkah kaki agar menjadi lebih efektif saat bermain bulutangkis dilapangan. Saat kita sedang asik menonton idola bulutangkis kita bermain, bisa saya pastikan yang anda lihat adalah bagaimana mereka memukul bola sekeras dan sekeren mungkin. Jarang anda memperhatikan bagaimana langkah kaki mereka saat menjangkau shuttlecock dan memukulnya.

Anda tidak akan melihat para pemain idola anda tersebut mondar - mandir dengan berlari - lari kecil atau bahkan menjinjit hanya demi mengejar shuttlecock. Tidak! yang ada adalah mereka hanya melangkah.

Berikut bagaimana cara anda agar bisa melatih footwork hingga menjadi lebih efektif.


PERSIAPAN
1. Sediakan bola shuttlecock sebanyak 5 atau secukupnya.
2. Taruh shuttlecock tersebut di pojok lapangan atau bagian panah kanan atas sesuai gambar.
3. Latihan ini adalah memindahkan shuttlecock dari sudut lapangan ke sudut lapangan lainnya, tapi lakukan dengan irama langkah.

LATIHAN

1. Berdirilah di tengah lapangan tepat seperti gambar diatas.
2. Melangkahlah ke arah kanan atas sebanyak 2 langkah dengan kaki kiri melangkah lebih dulu (jika memegang raket dikanan). Usahakan dengan 2 langkah tersebut anda sudah berada di pojok lapangan seperti tanda panah pada gambar.
3. Saat sampai dipojok, ambil 1 bola shuttlecock dengan tangan kanan dan posisi kaki kanan berada didepan.
4. Melangkahlah ke tengah lapangan sebanyak 2 langkah mundur dengan kaki kiri lebih dulu sambil membawa 1 bola shuttlecock.
5. Saat sampai ditengah lapangan, lalu melangkahlah ke bagian kanan tengah sebanyak 2 langkah dengan kaki kiri lebih dulu. Pastikan anda masih membawa shuttlecocknya.
6. Saat sampai dibagian kanan tengah, taruhlah shuttlecocknya dengan tangan kanan. Pastikan saat menaruhnya, posisi kaki kanan berada didepan.
7. Kembali ke tengah lapangan dengan 2 langkah mundur dengan kaki kiri melangkah lebih dulu.
8. Lakukan latihan no.2 sampai no.7 berulang - ulang hingga shuttlecock di pojok kanan atas berpindah semua ke kanan tengah lapangan.
9. Saat anda sudah menyelesaikan latihan no.8, maka saatnya untuk memindahkan shuttlecocknya ke pojok lainnya hingga semua pojok lapangan (sesuai dengan garis panah) sudah anda lalui.

PERHATIKAN
1. Pastikan saat melangkah kaki kiri lebih dahulu, baik itu melangkah maju atau melangkah mundur. (bagi yang kidal lakukan dengan kaki kanan lebih dulu)
2. Saat anda mengambil atau menaruh shuttlecock, pastikan lutut anda ditekuk dan badan agak sedikit membungkuk.
3. Saat melangkah, lakukan dengan langkah yang lebar. Kalau perlu sambil melompat.
4.Pastikan anda mendapatkan irama saat melangkah.
5.Saat anda merasa lelah, istrahatlah dulu. Jangan terlalu memaksakan tubuh karena latihan ini perlu adaptasi hingga nanti akan terbiasa.

Coba anda perhatikan video para pemain dunia dibawah ini. Lihat bagaimana mereka melangkah (footwork).

Lin dan Footwork :

Lee Chong Wei Footwork :

Taufik Hidayat Footwork :

Peter Gade Footwork : 


Model Pencarian Lainnya : 

Referensi :
deltapapa.wordpress.com
youtube.com

Minggu, 01 April 2012

Kisah Lain dari Rudy Hartono Sang Wonder Boy



Selain melihat kisah heroik dari Rudy Hartono Sang Wonder Boy, ada beberapa fakta unik dan mungkin anda belum tahu sebelumnya. Berikut saya coba rangkum kisah - kisahnya di bawah ini yang saya dapatkan  dari beberapa sumber.

Perisitwa Scheele


Peristiwa ini benar - benar membuat Rudy Hartono dan kawan - kawan terhenyak. Betapa tidak mungkin perjuangan mereka dalam usaha mempertahankan Thomas Cup di tahun 1967 di Istora Senayan sirna didepan mata. Persaingan  sengit diperlihatkan antara Tim Indonesia dan Tim Malaysia di partai final. Pada saat itu Rudy Hartono masih terbilang masih belia dan belum punya jam terbang yang mencukupi bersama teman satu timnya yaitu Muljadi. 


Sebenarnya waktu itu kesempatan untuk menang Tim Indonesia terbilang kurang. Hal itu dikarenakan akibat regenerasi pemain yang kurang baik jarak usia yang begitu jauh antara pemain senior seperti Ferry Sonneville dan pemain junior seperti Rudy dan Muljadi.


Tragedi ini terjadi saat permainan ganda putra Indonesia yang dimainkan oleh Agus Susanto / Muljadi berhadapan dengan ganda Malaysia Ng Boon Bee/Tan Jee Khan. Waktu itu ganda putra Indonesia dalam tekanan akibat tidak mampu bermain lepas dan nyaris saja kalah. Tapi entah mengapa tiba - tiba suasana di Istora seakan berubah total. Ganda Malaysia seperti berhadapan dengan semua orang yang ada di Istora Senayan. Skor 4-13 hampir saja memenangkan ganda Malaysia di game kedua yang dimana pada game pertama dimenangkan juga oleh ganda malaysia. Tapi akibat tekanan yang begitu dashyat dari para penonton yang berupa ejekan dan cemohan yang bersifat anti Malaysia  maka 2 angka penutup yang dibutuhkan ganda Malaysia tidak pernah datang bahkan Tim Ganda Indonesia berhasil memenangkan game kedua dan memaksa terjadinya rubber set.


Namun di situlah perkara dimulai. Wasit Herbert Scheele tiba - tiba menghentikan pertandingan dengan tidak melanjutkan rubber set. Dan akibat dari keputusannya itu Indonesia dinyatakan kalah dengan skor 3-6 dan gelar Thomas Cup pun indah ke tangan Malaysia. 


Peristiwa ini kemudian dikenal dengan istilah "tragedi Scheele." Media massa pada saat itu yang masih bersemangat revolusioner menggunakan istilah-istilah yang membakar kebencian masyarakat. Terlihat seperti dalam tulisan, "Scheele memperlihatkan kesombongan bangsawan Inggris di depan penonton istora. Ia bertolak pinggang dan melambaikan tangannya untuk menaggil seorang pejabat kita, ketua umum PBSI Padmo Soemasto."


Sebutan Wonder Boy




Orang yang pertama kali menyebut Rudy Hartono sebagai Wonder Boy adalah Herbert Scheele itu sendiri.  Dia melihat bakat dari Rudy Hartono yang terpendam sebagai cikal bakal juara nantinya. Pada kesempatan lainnya ia juga meramalkan juara All England 1977 Fleming Delfs dari Denmark tidak akan bertahan lama dan ternyata benar karena yang menjadi Juara All England di tahun 1978 adalah Rudy Hartono itu senidri.


Rudy Gagal Mengukir Sejarah dengan 8 kali Juara All England Berturut - turut


Tahun 1975 Rudy bersiap mengukir rekor delapan kali juara All England. Latihan berat dilakukan seperti biasanya. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang langsung ke All England, Rudy bertarung dulu di Denmark dan menjadi juara dengan mengalahkan Svend Pri di final. Sukses ini memberi keyakinan pada diri Rudy dan semua pencintanya yang yakin dia akan jadi juara All England lagi dan mencatat rekor delapan kali juara. Optimisme itu bukan ilusi. Rudy menang di babak-babak awal hingga semifinal. Dilahapnya Ippei Kojima (Jepang) di perempat final lalu Flemming Delfs (Denmark) di semifinal. Bertemulah Rudy dengan Svend Pri di final. Rudy tampaknya mendapat beban mental tersendiri. Ketegangan menerpa dirinya. “Entah mengapa di dalam final, rasa “takut kalah” itu tiba-tiba muncul kembali. Ketegangan itu tentu saja membuat saya nerveous, gelisah,” katanya.


Tahir Djide, pelatih yang mendampinginya saat itu, menceriterakan bagaimana tegangnya pemain itu. ”Sampai-sampai dia tidak ingat membawa handuk,” katanya. Terpaksa Tahir kembali ke hotel—jaraknya kurang dari 200 meter—agar semua peralatan Rudy lengkap. “Rudy juga kelihatan tegang,” tambah Tahir. Biasanya Rudy mengambil inisiatif menyerang dulu kalau berhadapan dengan Pri. Kali ini ternyata lain. Rudy hanya sanggup berinisiatif pada angka-angka awal dan setelah itu dia didikte lawan. Dia banyak membuat kesalahan dan kalah di set pertama 11-15. Set kedua keadaan tidak berubah, meski Rudy sempat memimpin 8-4, tetapi kemudian Pri unggul 12-8. Banyak angka diperoleh Pri karena Rudy ragu-ragu dalam mengembalikan bola-bola Pri. ”Sebab apa? Sebab saya takut di smes,” kata Rudy. Sang juara bertahan berusaha keras menyusul. Berhasil dan bahkan unggul 14-12.


Namun, sungguh sulit mengakhiri set ini untuk kemenangan. Satu angka vital itu seakan jauh di mana. Pri berspekulasi dengan mengubah permainan. Dia menubruk bola-bola yang sebelum ini akan di angkat. Rudy kelabakan mengembalikan serangan-serangan macam ini. Pri pun menyamakan kedudukan 14-14 dan kemudian unggul 17-14. Rudy pun gagal menjadi juara delapan kali berturut-turut. Gagal pula mengukir rekor delapan kali juara. Rudy kemudian bertekad membuat revans atas kekalahan itu. Dia tetap ingin gelar kedelapan, sama dengan keinginan semua pembina, pencinta, dan masyarakat bulu tangkis Indonesia. Tahun 1976 itu banyak kejuaraan besar yang harus diikuti Indonesia.


Merebut Gelar ke 8 All England yang sempat tertunda dan Kontroversi - Lim Swi King mengalah pada Rudy hartono?


Selain kejuaraan beregu putra Piala Thomas juga ada All England dan Kejuaraan Asia. Yang terakhir ini diselenggarakan oleh negara-negara Asia—dengan dukungan utama Cina—yang ‘berontak’ terhadap IBF dan ingin mendirikan organisasi tandingan World Badminton Federation (WBF). Indonesia pun membagi kekuatan menjadi dua: Rudy, Liem Swie King, Tjuntjun, dan Johan Wahjudi ke London, serta Iie Sumirat, Christian Hadinata, dan Ade Chandra ke Bangkok. Rudy bertugas mencetak rekor delapan kali juara, Iie diminta membungkam kampanye seakan-akan pemain Cina tak terkalahkan. Rudy sukses melakukannya, demikian juga Iie. Bagaimana Rudy melakukan hal yang kini tak mungkin dicapai siapa pun? Babak-babak awal tidak ada masalah. Barulah pada semifinal dia menghadapi kendala. Saat bertemu pemain Denmark, Fleming Delfs yang jangkung, set pertama Rudy menang 15-10. Namun, set kedua tiba-tiba kaki Rudy menghadapi masalah. Telapak kaki kanannya dirasakan sakit, akibat mengganti sepatu dengan yang baru. Rudy ketinggalan 0-3, 5-9, 7-10, dan lalu kalah 7-15. “Wah, sampai di sinilah riwayat karier saya. Cita-cita untuk menjadi juara delapan kali harus ditunda. Entah sampai kapan?,” kata Rudy dalam hati. Namun, Rudy tetap ingin rekor itu karenanya dia tetap main di set ketiga. 

Pada saat ketinggalan 2-9 Rudy mengubah permainan, dari menyerang menjadi main lambat dengan reli-reli. Ternyata taktik ini jalan. Dari ketinggalan 9-13, Rudy menyamakan 13-13. Kemenangan diraih Rudy dengan 18-15. Rudy kemudian bertemu Liem Swie King di final. Rudy menang dan menjadi pemain pertama yang delapan kali menjadi juara di All England.Inilah gambaran Rudy tentang kemenangan itu. “Merupakan tanda tanya besar, apakah kemenangan saya itu ”diberi” atau memang saya perjuangkan dengan sungguh-sungguh. Saya sendiri merasakan pada saat itu King tidak ”memberikan” dengan begitu saja. Tapi memang tampaknya tidak bersungguh-sungguh untuk menang,” begitu tulis Rudy.

Kegiatan Lain di Luar Bulutangkis




Sebenarnya bukan hanya bulu tangkis yang dia lakukan. Dia pernah ikut latihan renang dan memperoleh berbagai sertifikat. Hanya di sini dia tidak pernah ikut kejuaraan. Ia juga sempat belajar dan bisa bersepatu roda. Yang ini dilakukan diam-diam. Sepak bola dan bola voli juga pernah dilakukannya. Tapi semuanya tidak seserius bulutangkis.



Ketika sudah terkenal, dia sempat menjadi bintang film bersama Poppy Darsono berjudul “Matinya Seorang Bidadari”. Dia juga sempat mencoba menjadi pilot Garuda bersama Darmadi. Namun, Rudy akhirnya tetap Rudy juga: bulutangkis tidak ditinggalkannya. Meski sempat jantungnya di by pass dia tetap setia dengan bulutangkis